Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
thehealthy.com

Alergi terhadap obat-obatan tertentu memang baru bisa diketahui setelah mengonsumsinya, karena gak semua alergi tercantum sebagai efek samping dalam kemasan obat. Alergi obat sendiri terjadi karena sistem kekebalan tubuh mengeluarkan respon berlebihan pada obat yang dianggapnya membahayakan tubuh.

Aspirin, penisilin, amoxicillin, obat kemoterapi, insulin bahkan krim atau losion kortikosteroid, adalah beberapa contoh obat yang bisa menimbulkan alergi pada beberapa orang. Alih-alih sembuh, orang yang alergi obat tertentu malah bisa merasakan gatal-gatal, sesak nafas, pembengkakan bibir, atau mata merah berair.

Alergi obat gak boleh kamu anggap sepele, karena pada kasus yang parah, keterlambatan mengatasi alergi dan perawatan yang salah bisa memicu syok anafilaksis yang bisa membahayakan keselamatan. 

Kalau kamu terlanjur meminum obat yang mengakibatkan alergi kambuh, ketahui beberapa cara mengatasi alergi obat sebagai berikut.

1. Jangan lagi meminum jenis obat itu

unsplash.com/Adam Nieścioruk

Alergi obat gak langsung terasa seperti alergi yang dipicu oleh makanan. Biasanya reaksi alergi baru bakal muncul bertahap sesuai dengan antibodi atau kekebalan tubuh yang terbangun untuk memerangi obat tersebut. Boleh jadi, pada konsumsi obat berikutnya, antibodi melawan substansi dari obat tersebut dan menimbulkan alergi.

Pada kasus ringan, biasanya alergi bakal sembuh beberapa hari usai penghentian konsumsi obat. Kalau kamu mulai merasakan gejala alergi, jangan paksakan diri untuk meminum obat sesuai dosis di waktu berikutnya. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker tentang reaksi alergimu itu supaya jenis obat bisa diganti.

2. Pada jenis alergi gatal, oles krim hidrokortison (steroid)

Editorial Team

Tonton lebih seru di