Shin Splints: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Pernahkah kamu merasakan sakit pada area tulang kering saat lari? Bila iya, kamu mungkin mengalami shin splints.
Shin splints adalah nyeri atau rasa sakit yang dirasakan di sepanjang tepi bagian dalam tulang kering (tibia). Kondisi ini juga dapat disebut sebagai medial tibial stress syndrome (MTSS).
Rasa sakit yang dirasakan terkonsentrasi di bagian bawah antara lutut dan pergelangan kaki. Biasanya, ini terjadi pada orang yang sering melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat. Orang yang gemar atau rutin melakukan tenis, sepak bola, basket, dan lari punya risiko lebih tinggi mengalami shin splints.
Karena merupakan gangguan stres kumilatif, bila orang dengan cedera shin splints masih memaksakan beraktivitas yang menyebabkan tekanan berulang pada tulang, otot, dan sendi kaki bagian bawah, tubuh akan sulit memperbaiki dan memulihkannya.
1. Penyebab
Shin splints disebabkan karena adanya tekanan yang berlebihan pada tulang kering dan jaringan yang menghubungkan tulang kering dengan otot-otot di sekitarnya. Biasanya, ini disebabkan oleh aktivitas yang menghasilkan tekanan kuat pada tulang kering. Tekanan berlebih tersebut dapat menyebabkan otot membengkak dan meningkatkan tekanan terhadap tulang, sehingga timbul rasa sakit dan peradangan.
Shin splints juga dapat terjadi sebagai akibat reaksi stres dan dapat menyebabkan patah tulang. Aktivitas berulang bisa menyebabkan retakan kecil pada tulang kaki, yang dapat sembuh sendiri bila diberi waktu istirahat. Akan tetapi, bila terus memaksakan aktivitas fisik, retakan kecil tersebut bisa menyebabkan fraktur total atau fraktur stres, mengutip dari Healthline.
Beberapa cedera tibialis seperti tendinopati, periosteal remodeling, dan disfungsi otot juga mungkin dapat menyebabkan shin splints.
Kondisi overpronasi atau kaki datar juga dapat menyebabkan shin splints. Overpronasi dapat terjadi ketika pergelangan kaki bergerak ke arah dalam dan menuju pusat tubuh.