Alergi makanan pada anak menjadi salah satu masalah yang menjadi perhatian para orang tua saat ini. Dilansir John Hopkins Medicine, alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh pada anak menganggap suatu makanan tertentu sebagai ancaman bagi kesehatannya, meskipun alasan pastinya belum sepenuhnya jelas. Dalam respons ini, sistem kekebalan menghasilkan antibodi imunoglobulin E (IgE) yang bereaksi terhadap makanan, memicu pelepasan histamin dan bahan kimia lainnya, yang menyebabkan terjadinya reaksi alergi.
Pada tahun 2023, sebuah penelitian yang dilakukan Hisao Okabe dari Fukushima Regional Center for the Japan Environment and Children’s Study menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara paparan hewan selama kehamilan dan anak usia dini dapat mengurangi alergi makanan. Dirangkum dari Popular Science, berikut ini beberapa fakta terkait penelitian tersebut.