Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Reginald Rustandi, SpU
Di dalam tubuh perempuan, ada sekelompok otot penting yang sering luput dari perhatian, yaitu otot dasar panggul. Otot-otot ini membentang dari bagian depan tulang kemaluan hingga ke tulang belakang, membentuk semacam “ayunan” yang menyangga organ-organ vital seperti rahim, usus, dan kandung kemih.
Saat hamil, otot dasar panggul bekerja ekstra keras. Selama berbulan-bulan, otot ini meregang untuk menopang berat janin dan cairan ketuban. Ketika proses persalinan tiba, bayi yang melewati jalan lahir bisa memberi tekanan besar hingga mencederai struktur otot. Akibatnya, sebagian perempuan mengalami kelemahan otot dasar panggul setelah melahirkan.
Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele. Otot dasar panggul yang melemah dapat memengaruhi fungsi tubuh sehari-hari, mulai dari kontrol buang air hingga kenyamanan berhubungan intim. Berikut tanda-tanda yang perlu diperhatikan ketika otot dasar panggul mulai kehilangan kekuatannya.
