Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang sakit radang tenggorokan (pexels.com/Picas Joe)
ilustrasi seseorang sakit radang tenggorokan (pexels.com/Picas Joe)

Intinya sih...

  • Nyeri tenggorokan lebih dari 3 hari tanpa membaik butuh perhatian medis

  • Kesulitan menelan sampai mengganggu makan dan minum harus konsultasi dokter

  • Demam tinggi di atas 38 derajat Celsius bisa jadi tanda infeksi bakteri yang perlu penanganan medis

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Radang tenggorokan sering dianggap penyakit ringan. Biasanya cukup minum air hangat, istirahat, atau konsumsi permen pelega tenggorokan, gejalanya bisa mereda. Namun, gak semua radang bisa sembuh sendiri. Dalam kasus tertentu, kondisi ini justru disebabkan oleh infeksi bakteri seperti streptokokus yang butuh antibiotik dari dokter.

Kalau diabaikan, radang bisa jadi komplikasi yang lebih serius, termasuk menyerang organ lain seperti ginjal atau jantung. Supaya gak terlambat penanganannya, kenali enam ciri radang tenggorokan yang sudah gak cukup ditangani pakai cara rumahan:

1. Nyeri tenggorokan lebih dari 3 hari tanpa membaik

ilustrasi seseorang sakit tenggorakan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Biasanya, radang karena virus bisa membaik dalam waktu 2–3 hari dengan istirahat cukup. Tapi kalau kamu sudah rajin minum hangat, makan makanan lembut, dan istirahat tapi sakit tenggorokan masih terasa tajam atau bahkan makin parah, ini tanda harus waspada.

Radang yang berlangsung lebih dari tiga hari bisa jadi disebabkan oleh infeksi bakteri yang butuh antibiotik. Kondisi ini gak akan sembuh hanya dengan obat warung. Lebih baik segera ke dokter untuk pemeriksaan, supaya gak makin parah dan cepat tertangani.

2. Kesulitan menelan sampai mengganggu makan dan minum

ilustrasi seseorang sakit tenggorokan (freepik.com/freepik)

Kalau nyeri tenggorokan bikin kamu gak bisa makan atau bahkan menelan air pun sakitnya luar biasa, ini ciri radang sudah cukup parah. Rasa perih saat menelan biasanya terjadi karena dinding tenggorokan sedang meradang atau terluka, dan bisa makin iritasi kalau terus dipaksa.

Kondisi seperti ini berisiko bikin kamu dehidrasi atau kekurangan nutrisi karena malas makan. Daripada menunggu gejala tambah berat, lebih baik konsultasikan ke dokter. Dokter bisa menentukan apakah perlu antibiotik atau obat lain yang sesuai.

3. Demam tinggi di atas 38 derajat Celsius

ilustrasi anak demam (pexels.com/cottonbro studio)

Demam adalah cara tubuh melawan infeksi. Tapi kalau suhu tubuhmu naik drastis, apalagi disertai menggigil dan badan lemas, ini bisa jadi tanda infeksi bakteri. Radang karena virus biasanya menimbulkan demam ringan atau gak demam sama sekali.

Demam tinggi, terutama kalau berlangsung lebih dari dua hari, menunjukkan tubuh sedang kerja keras melawan penyebab yang cukup kuat. Dalam kasus seperti ini, penanganan medis bukan cuma penting, tapi juga untuk mencegah komplikasi lain seperti infeksi menyebar ke organ lain.

4. Muncul bercak putih atau nanah di amandel

ilustrasi seseorang sakit radang tenggorokan (freepik.com/Lifestylememory)

Salah satu tanda khas dari radang bakteri adalah munculnya bercak putih kekuningan di sekitar tenggorokan atau amandel. Ini adalah sisa dari sel-sel imun yang sedang melawan infeksi. Kadang juga muncul nanah yang bikin tenggorokan terasa bengkak dan nyeri banget.

Kalau kamu melihat bercak ini di cermin atau dokter menemukannya saat pemeriksaan, besar kemungkinan kamu perlu antibiotik untuk mengatasi infeksinya. Kumur air garam atau madu gak akan cukup untuk membersihkan radang jenis ini.

5. Suara serak parah atau hilang total lebih dari beberapa hari

ilustrasi seseorang sakit (pexels.com/cottonbro studio)

Memang suara serak bisa muncul karena batuk atau terlalu banyak bicara, tapi kalau berlangsung lebih dari 3–5 hari tanpa tanda membaik, itu bisa jadi akibat radang berat di sekitar pita suara. Dalam beberapa kasus, ini juga bisa karena infeksi menyebar ke bagian laring atau bahkan saluran napas.

Suara serak yang berkepanjangan menandakan peradangan tidak mereda dan bisa memperparah kondisi jika dibiarkan. Dokter bisa memberikan obat antiinflamasi atau antibiotik kalau penyebabnya infeksi bakteri.

6. Leher terasa bengkak atau ada benjolan di sekitar kelenjar getah bening

ilustrasi seseorang sakit tenggorokan (freepik.com/jcomp)

Saat tubuh melawan infeksi, kelenjar getah bening di leher biasanya membengkak. Tapi kalau bengkaknya besar, nyeri saat ditekan, atau muncul benjolan yang makin keras dan gak hilang-hilang, kamu harus segera periksa ke dokter.

Ini bisa jadi pertanda sistem imun sedang kerja keras dan perlu bantuan obat untuk menangani infeksi. Radang tenggorokan yang menyebabkan pembengkakan ini biasanya gak bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan yang tepat.

Gak semua radang tenggorokan bisa sembuh sendiri. Kalau kamu mengalami gejala seperti nyeri berkepanjangan, kesulitan makan, demam tinggi, atau muncul bercak putih di amandel, sebaiknya jangan tunggu lama. Radang jenis ini sering kali memerlukan antibiotik dan obat antiinflamasi dari dokter.

Ingat, mengabaikan infeksi ringan bisa berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius. Meskipun kelihatannya sepele, radang tenggorokan bisa berdampak besar kalau gak ditangani dengan benar. Dengarkan sinyal dari tubuhmu, dan jangan ragu cari bantuan medis saat dibutuhkan.

Referensi:

  • Sore Throat. Mayo Clinic. Diakses Juli 2025.

  • Sore Throat (Pharyngitis). healthdirect. Diakses Juli 2025.

  • How to Deal with a Sore Throat. Medical News Today. Diakses Juli 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team