Pandemik COVID-19 masih terus berlangsung. Mau tak mau, kita tetap disarankan untuk melakukan segala aktivitas dari rumah, baik untuk sekolah, kuliah, bekerja, dan lain sebagainya.
Sekilas, ini merupakan hal yang baik karena kita bisa berkumpul bersama keluarga. Namun, bagi sebagian orang, "terkurung" bersama keluarga bukanlah hal yang menyenangkan. Sebab, hal ini kemudian meningkatkan potensi konflik hingga berujung pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau kekerasan domestik (domestic violence).
Fenomena tersebut dapat berpengaruh besar bagi kesehatan psikologis seseorang, apalagi di masa pandemik ini. Dokter spesialis kejiwaan, dr. Guntara Hari, Sp.KJ, mengulas masalah ini dalam seminar bertajuk "Mengatasi Gangguan Cemas di Masa Pandemi" yang diselenggarakan oleh Pfizer pada hari Minggu (15/11/2020). Berikut ini penjelasannya!