Cutis laxa adalah penyakit langka yang menyebabkan kerusakan jaringan ikat, yang mana jaringan ini berfungsi untuk memberi struktur dan kekuatan pada otot, persendian, dan organ, termasuk kulit. Kelainan ini biasanya diwariskan, tetapi bisa juga terjadi tanpa adanya turunan genetik.
Secara umum, cutis laxa atau elastolysis ditandai dengan kulit keriput, kendur, terkulai, dan kehilangan elastisitas di beberapa area, seperti leher, lengan, wajah, tungkai, dan batang tubuh. Kondisi ini membuat penderitanya tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
Tak hanya itu, penderita cutis laxa juga sering kali mengembangkan penyakit lain seperti emfisema dan hernia, yang mana gejalanya bisa ringan hingga mengancam nyawa.