Percepatan penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia, baik dari segi penyediaan vaksin, obat-obatan, multivitamin, dan alat kesehatan diharapkan terjadi setelah bergabungnya BUMN farmasi dalam naungan holding. Untuk saat ini, dua anggota BUMN Holding Farmasi, yakni PT Kimia Farma Tbk. dan PT Indofarma Tbk. sudah mampu memproduksi obat untuk penanganan COVID-19.
PT Kimia Farma Tbk. memproduksi favipiravir, sementara PT Indofarma Tbk. siap memasarkan remdesivir dengan nama dagang Desrem™. Selain itu, PT Kimia Farma Tbk. dan anak usahanya, PT Phapros Tbk. berhasil memproduksi beberapa obat lain untuk penanganan COVID-19, yakni chloroquine, hydroxychloroquine, azithromycin, dexamethasone, dan methylprednisolon.
Ini daftar obat untuk terapi COVID-19 yang diproduksi BUMN dan kegunaannya. Apa saja kegunaan, efek samping, dan bagaimana cara penggunaan obat-obatan tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini!