ilustrasi keratosis aktinik (commons.wikimedia.org/Dr. Thomas Brinkmeier)
Keratosis aktinik adalah kondisi kulit paling umum yang disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari. Ini merupakan hasil dari kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari selama bertahun-tahun, dikutip dari laman Patient. Keratosis aktinik tampak seperti bercak bersisik di area yang terpapar sinar matahari, seperti kepala dan wajah.
Keratosis aktinik umumnya dialami oleh orang tua. Biasanya, ini bukanlah kondisi yang berbahaya, tetapi ada risiko kecil ini bisa berubah menjadi kanker kulit. Jadi, perawatan biasanya disarankan.
Itulah dampak buruk paparan sinar matahari bagi kulit. Kamu dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan di masa mendatang dengan memakai tabir surya SPF minimal 30. Juga, sebisa mungkin hindari paparan sinar matahari pada siang hari.
Referensi
"Everything You Should Know About Solar Urticaria." Healthline. Diakses April 2025.
"How does the sun and UV cause cancer?" Cancer Research UK. Diakses April 2025.
"Wrinkles." Better Health Channel. Diakses April 2025.
"Everything You Need to Know About Sunspots." Health. Diakses April 2025.
"Moles and Other Benign Skin Growths." UC Health. Diakses April 2025.
"Actinic keratosis." Patient. Diakses April 2025.