ilustrasi otak manusia (pexels.com/meo)
Seiring bertambahnya usia, volume otak secara alami berkurang. Namun, ada kaitan antara obesitas dan volume otak sebagai bagian dari degenerasi saraf. Pada tahun 2010, para peneliti dari Boston University School of Medicine mengambil sampel 733 orang dewasa dan menemukan IMT dan total volume otak berbanding terbalik. Dengan kata lain, orang dengan lemak tubuh lebih banyak memiliki volume otak lebih rendah.
Studi lain dalam jurnal Neurobiology of Aging membandingkan pemindaian otak dari 500 orang dewasa. Penelitian menemukan materi putih (jaringan serabut saraf jauh di dalam otak) lebih rendah pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Faktanya, obesitas meningkatkan usia otak hingga 10 tahun.
Selanjutnya, sebuah penelitian terhadap 2.170 orang dewasa muda hingga paruh baya yang mengalami obesitas memiliki total volume otak otak yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok non obesitas, menurut Journal of American Heart Association.
Mengapa ini? Otak menggunakan neuron dan neurotransmiter untuk berkomunikasi dengan berbagai bagian tubuh untuk menyelesaikan tugas sehari-hari. Saat volume otak dan pembawa pesan kimia ini berkurang, seseorang cenderung mengalami masalah dengan tugas-tugas seperti berpikir dan mengingat.
Obesitas memengaruhi fungsi dalam banyak cara dan berbagai bagian tubuh, termasuk kesehatan otak. Oleh sebab itu, yang terbaik adalah mengadopsi gaya hidup sehat dengan mempertahankan berat badan ideal dengan rutin olahraga setiap hari dan menjaga pola makan sehat demi meningkatkan kesehatan otak serta mencegah berbagai masalah terkait.