Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi paru-paru (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Stres diketahui memicu serangan asma atau memperburuk gejala yang sudah ada. Kombinasi peradangan akibat stres dan perubahan pola pernapasan dapat membuat penanganan asma menjadi lebih menantang.
  • Pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) juga mungkin mengalami peningkatan sesak napas dan eksaserbasi (perburukan gejala pernapasan) selama periode stres tinggi.
  • Bahkan pada individu yang sehat, stres dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi pernapasan seperti pilek atau flu. 

Stres adalah bagian kehidupan yang tak bisa dihindari, yang bisa berdampak pada fisik, mental, dan emosional.

Setiap orang memproses dan bereaksi terhadap stres secara berbeda. Faktanya, stres dapat berdampak pada setiap organ tubuh manusia, termasuk paru-paru. Baca terus untuk tahu bagaimana status mental terkait erat dengan kesehatan paru-paru.

Editorial Team

Tonton lebih seru di