Apa keuntungan melakukan transplantasi ginjal? Menurut Dr. dr. Nur Rasyid, SpU(K), Pokja Transplantasi Ginjal RSCM, Departemen Urologi FKUI-RSCM, ada banyak keuntungan transplantasi ginjal, seperti membuat kualitas hidup lebih baik.
Orang yang melakukan transplantasi ginjal cenderung merasa lebih sehat dan berenergi, dapat bekerja dan beraktivitas dengan bebas, fungsi seksual dan fertilitas meningkat, tak ada batasan minum dan diet harian, serta terbebas dari rutinitas cuci darah.
"Selain itu, angka harapan hidup lebih panjang dari pasien cuci darah, angka mortalitas akibat penyakit ginjal menurun, serta beban ekonomi lebih ringan karena prosedur transplantasi lebih ekonomis daripada cuci darah (dalam jangka panjang)," jelas dr. Nur Rasyid.
Merujuk pada studi yang dipublikasikan di Kidney International dan Clinical Kidney Journal, dr. Nur Rasyid menjelaskan pasien yang melakukan prosedur cuci darah (dialisis) memiliki angka harapan hidup 85,9 persen di tahun pertama. Pasien yang melakukan transplantasi ginjal dari donor kadaver (mayat) memiliki angka harapan hidup 98 persen, sementara dari donor hidup sebesar 99,2 persen di tahun pertama.
Di tahun kedua, angka harapan hidup pada pasien cuci darah menurun jadi 75,6 persen, sementara pasien transplantasi ginjal dari donor kadaver turun menjadi 96,8 persen dan donor hidup turun menjadi 98,4 persen.