Depresi adalah masalah kesehatan mental yang bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Depresi pada anak berbeda dengan perasaan sedih atau kesal semata. Walaupun perubahan emosi pada anak adalah hal yang wajar, jika perasaan atau perilaku tersebut bertahan lebih dari dua minggu, itu bisa menjadi tanda depresi.
Menurut data tahun 2020 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), 13 persen anak di Indonesia mengalami gejala depresi.
Dari temuan tersebut, 4 persen mengalami gejala depresi ringan, 8 depresi sedang, dan 1 persen mengalami gejala depresi berat. Jumlah anak perempuan yang mengalami depresi lebih tinggi dibandingkan anak laki-laki, dengan perbandingan 14 persen banding 10 persen.