Tuntutan hidup gak menutup kemungkinan bisa menimbulkan gangguan psikologis. Baik yang berusia muda, dewasa, maupun lanjut usia, semua bisa aja mengalaminya. Sering kali, kita menutupi semua kecemasan dari tuntutan hidup yang tengah kita rasakan dengan terlihat tenang di luar. Tahukah kamu kalau kondisi ini dikenal dengan istilah duck syndrome?
Istilah duck syndrome pertama kali digunakan di Standford University untuk menggambarkan kondisi seseorang yang tampak tenang meskipun sebenarnya mengalami gangguan kecemasan berat.
Mengambil istilah duck syndrome karena kondisi ini dianalogikan dengan bebek yang sedang berenang. Ketika bebek berenang, bagian atas tubuhnya terlihat sangat tenang, padahal kakinya bergerak-gerak atau berusaha dengan keras saat berenang di bawah air. Hal ini sama persis dengan orang yang mengalami gangguan kecemasan, tetapi penampilan luarnya tampak tenang.
Untuk lebih dalam membahas duck syndrome, simak obrolan youngontop.com bersama Agata Ika Paskarista, Education and Clinical Child Psychology and TopKarir Klinik Expert, yuk!