ilustrasi dokter sedang memeriksa pasien (pexels.com/cottonbro)
Dokter akan memeriksa pasien dan menanyakan gejala. Bila memang pasien mengalami dysgeusia, maka langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi penyebabnya. Dalam banyak kasus, mengobati akar penyebabnya dapat meredakan gejala dan membantu indra perasa kembali normal.
Pasien mungkin perlu menjalani tes diagnostik untuk mengevaluasi lebih lanjut perubahan indra perasa. Untuk tahap awal, dokter mungkin akan memulai dengan tes identifikasi bau untuk melihat apakah dysgeusia terkait dengan anosmia (kehilangan indra penciuman). Dokter juga dapat melanjutkan dengan penilaian ambang rasa atau diskriminasi rasa.
Jika dokter mencurigai bahwa kekurangan nutrisi menyebabkan dysgeusia, mungkin pasien akan direkomendasikan untuk melakukan tes darah, seperti hitung darah lengkap. Dokter juga mungkin akan memesan tes untuk mengukur kadar kalium, kalsium, zat besi, dan vitamin B12.
Apabila dokter khawatir terdapat pertumbuhan atau kelainan struktural yang menyebabkan perubahan indra perasa, maka dokter mungkin melakukan tes pencitraan, seperti sinar-X, pemindaian CT, atau MRI.