ilustrasi obat berbahaya (pexels.com/Artem Podrez)
Pada tahun 2015, BPOM mengumumkan bahwa Kianpi pil termasuk salah satu dari 54 merek obat herbal berbahaya karena mengandung bahan kimia obat dan tidak memiliki nomor izin edar dari BPOM.
Selain itu, BPOM Amerika Serikat (FDA) menginformasikan konsumen untuk tidak membeli atau menggunakan Kianpi pil karena mengandung kortikosteroid dan antihistamin, yang mana ini tidak dicantumkan pada kemasan obat.
Analisis laboratorium FDA menemukan bahwa Kianpi pil mengandung deksametason, kortikosteroid yang biasa digunakan untuk mengobati kondisi peradangan; dan siproheptadin, resep antihistamin yang digunakan untuk pengobatan alergi musiman.
Apa efek samping obat Kianpi pil? Penggunaan kortikosteroid dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk melawan infeksi, menyebabkan kadar gula darah tinggi, cedera otot, dan masalah kejiwaan.
Jika kortikosteroid dikonsumsi dalam jangka waktu lama, atau dengan dosis tinggi, itu dapat menekan kelenjar adrenal dan menyebabkan gejala putus obat jika dihentikan secara tiba-tiba.
Ada pula efek samping berupa moon face. Ini merupakan pembengkakan yang membuat wajah bulan, penuh, dan sembap. Ini sering kali disebabkan oleh penggunaan steroid, seperti prednisone, dalam jangka waktu lama.
Ini karena penggunaan prednisone dalam jangka panjang memengaruhi kelenjar adrenal dan produksi hormon tubuh. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan moon face dan efek samping lainnya, dilansir Healthline.
Prednisone bukan satu-satunya steroid yang dapat menyebabkan moon face. Steroid lain dalam kelompok kortikosteroid juga dapat menyebabkan timbulnya moon face. Ini termasuk dexamethasone, cortisone, dan methylprednisolone.
Antihistamin dapat menyebabkan kantuk dan memengaruhi kewaspadaan mental.
Selain itu, bahan kimia obat ini juga bisa menyebabkan efek samping serius jika dikombinasikan dengan obat lain.