ilustrasi pemeriksaan dengan dokter (pexels.com/cottonbro)
Sebagian besar efek samping Paxlovid ringan dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika merasakan sesuatu yang berlebihan atau mengkhawatirkan, hubungi dokter. Dokter dapat memberi tahu apakah kamu memerlukan perawatan lebih lanjut.
Dilansir GoodRx Health, segera cari bantuan apabila mengalami gejala kerusakan hati, seperti:
- Kulit atau mata menguning.
- Sakit perut sebelah kanan.
- Urine berwarna gelap.
- Mual.
- Mual.
- Pembengkakan di area perut.
Juga, beri tahu dokter apabila merasa mengalami reaksi alergi terhadap Paxlovid. Alergi obat bisa berkisar dari ringan hingga berpotensi mengancam jiwa. Cari pertolongan medis darurat jika mengalami kesulitan bernapas atau pembengkakan pada bibir, mulut, atau tenggorokan. Ini mungkin gejala reaksi alergi yang serius dan butuh perawatan darurat.
Paxlovid adalah obat antivirus yang dapat mengobati COVID-19 ringan atau sedang. Namun, walaupun efektif, obat ini bisa menyebabkan beberapa efek samping yang tidak nyaman.
Perubahan rasa dan diare adalah yang paling umum. Efek samping Paxlovid biasanya ringan dan akan hilang setelah pengobatan selesai. Hubungi dokter jika kamu mengalami sesuatu yang parah atau berlebihan selama perawatan dengan Paxlovid.