Plak pleura adalah area jaringan menebal yang terbentuk di lapisan paru-paru. Plak ini adalah kondisi non kanker yang berhubungan dengan asbes.
Mayoritas orang dengan plak pleura tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, beberapa pasien menggambarkan nyeri atau sensasi tidak nyaman saat bernapas.
Paparan asbes merupakan penyebab utama timbulnya plak pleura. Menghirup serat asbes dalam waktu lama menyebabkan penumpukan pada lapisan paru-paru dan mengiritasi jaringan paru-paru. Studi menunjukkan serat mencapai ruang pleura melalui sistem limfatik.
Serat asbes menyebabkan respons imun sel yang disebut makrofag pleura. Sel-sel ini memicu peradangan, yang menyebabkan fibrosis ketika jaringan ikat menggantikan jaringan paru-paru yang normal dan sehat dengan serat kolagen. Area berserat ini juga disebut jaringan parut.
Jaringan pleura yang tebal tidak selalu menyebabkan mesothelioma. Namun, studi kasus tahun 2022 mengidentifikasi beberapa faktor diagnostik mesothelioma yang luar biasa. Ini termasuk plak pleura bilateral, nodul, dan efusi pleura.
Itulah efek samping pemakaian asbes untuk kesehatan. Pertimbangkan material lain untuk atap. Jika ingin menyingkirkannya dari bangunan rumahmu, tanyakan kepada layanan profesional tentang cara aman memindahkannya.
Referensi
Oxford Safety Components. Diakses pada Mei 2024. The Dangers of Working on Asbestos Roof
American Lung Association. Diakses pada Mei 2024. Learn About Asbestosis.
Penn Medicine. Diakses pada Mei 2024. What is Asbestosis?
Kemenkes Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Diakses pada Mei 2024. Mesothelioma.
Cleveland Clinic. Diakses pada Mei 2024. Pleural effusion.
Mayo Clinic. Diakses pada Mei 2024. Lung cancer.
Kottek, Michael, and Man Lee Yuen. “Public health risks from asbestos cement roofing.” American Journal of Industrial Medicine 65, no. 3 (December 28, 2021): 157–61.
Gleneagles Hospital. Diakses pada Mei 2024. 5 Upper Respiratory Tract Infections and What They Mean.
Asbestos. Diakses pada Mei 2024. Pleural Plaques and Asbestos.