ilustrasi bladder exstrophy pada laki-laki (childrenshospital.org)
Ekstrofi kandung kemih terjadi pada sedikitnya 1 dari 50.000 kelahiran hidup. Sementara itu, bayi yang lahir dari orang tua yang juga mengalami kondisi yang sama memiliki risiko yang jauh lebih besar, yakni 1 banding 70. Semisal orang tua pernah memiliki anak dengan ekstrofi kandung kemih, bayi selanjutnya memiliki peluang 1 banding 100 untuk mengalaminya juga.
Selanjutnya, anak-anak yang lahir sebagai hasil perawatan kesuburan 7 kali lebih mungkin mengalami ekstrofi kandung kemih daripada bayi yang dikandung tanpa bantuan kesuburan. Selain itu, laki-laki dilaporkan lima kali lebih mungkin didiagnosis dengan kondisi ini daripada perempuan.
Itulah fakta seputar ekstrofi kandung kemih atau bladder extrophy. Kondisi ini mungkin tidak dapat dicegah. Namun, rutin melakukan USG dapat sangat bermanfaat. Jika dapat didiagnosis lebih awal sejak dalam kandungan, dokter akan lebih mudah dalam mempersiapkan perawatan untuk bayi sesegera mungkin setelah ia lahir.