Ekstrofi Kandung Kemih: Penyebab, Gejala, Komplikasi, dan Pengobatan

Bladder extrophy atau ekstrofi kandung kemih merupakan cacat lahir kompleks yang tergolong langka. Kelainan ini mengakibatkan kandung kemih berkembang di luar janin, sehingga kandung kemih menjadi terbuka dan berada di luar tubuh. Kandung kemih tentunya akan sulit berfungsi secara normal.
Untuk ketahui lebih banyak mengenai kelainan ini, baca terus informasi di bawah ini sampai habis, ya!
1. Penyebab bladder extrophy
Hingga saat ini, penyebab ekstrofi kandung kemih belum diketahui secara pasti. Pada perkembangan janin yang normal, membran kloaka seharusnya memisahkan sementara struktur urogenital dan anal. Kemudian membran ini akan pecah ketika jaringan yang akan membentuk otot perut mulai tumbuh di tempatnya.
Pada janin yang mengalami ekstrofi kandung kemih, membran kloaka tidak digantikan oleh jaringan yang akan membentuk otot perut. Kelainan ini umumnya berkembang pada 4 sampai 5 minggu setelah pembuahan, mengutip laman National Organization for Rare Disorders (NORD).