ilustrasi pengobatan ambliopia (optometrists.org)
Diagnosis dini meningkatkan kemungkinan pemulihan penuh. American Optometric Association merekomendasikan agar anak-anak menjalani pemeriksaan penglihatan menyeluruh sebelum usia 6 bulan dan sekali lagi sebelum mereka berusia 3 tahun.
Mengutip Cleveland Clinic, beberapa tes yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis ambliopia antara lain:
- Meneteskan obat tetes mata untuk membuat pupil lebih besar
- Menyinarkan cahaya di setiap mata
- Menutup satu mata pada satu waktu dan menguji apakah setiap mata dapat mengikuti objek yang bergerak
- Meminta anak-anak yang usianya lebih tua untuk membaca huruf-huruf pada bagan di sisi lain ruangan
Pemeriksaan penglihatan akan menentukan:
- Apakah mata membiarkan cahaya menembus?
- Apakah kedua mata dapat melihat dengan baik?
- Apakah mata bergerak dengan benar? Apakah mereka bergerak bersama?
- Apakah mata sejajar dengan benar?
- Apakah penglihatan berbeda antara kedua mata?
- Apakah satu mata atau mengembara?
- Apakah ada katarak yang terlihat dengan alat pembesar?
Ambliopia ditangani berdasarkan penyebabnya. Misalnya, ambliopia refraktif yang disebabkan kesalahan bias yang tidak sama dapat diatasi dengan kacamata atau lensa kontak.
Sementara itu, ambliopia strabismik yang disebabkan oleh mata yang tidak selaras dapat diatasi dengan operasi strabismus untuk menyelaraskan mata. Lalu, diikuti dengan penggunaan penutup mata pada mata dominan serta menjalani terapi penglihatan.
Apa fungsi penutup mata untuk penyembuhan ambliopia? Penutup mata berguna untuk membantu kedua mata bekerja sama sebagai tim. Durasi penggunaan penutup mata bervariasi, ada yang hanya beberapa jam sehari, ada pula yang sepanjang hari selama beberapa minggu.