thescienceofpsychotherapy.com
Bipolar "sebenarnya" dapat dilawan tanpa obat untuk mencegah ketergantungan. Untuk menangani siklus mania, penderita atau orang terdekat harus mempelajari tahap tertinggi “mania” untuk mencegah keputusan yang fatal. Ciptakan lingkungan yang tenang untuk penderita bipolar. Usahakan untuk cukup tidur agar tidak mengalami gejala lanjutan.
Terlepas dari stigma masyarakat terhadap gangguan psikologis, jangan ragu meminta bantuan psikolog. Biasa, psikolog akan merekomendasikan psikoterapi yang melibatkan terapi kelompok, terapi keluarga, terapi perilaku, dan terapi interpersonal. Psikoterapi terbukti mempercepat proses pemulihan agar bisa berfungsi kembali di masyarakat.
Jika penderita bipolar sudah tidak merespons terhadap obat, electroconvulsive therapy (ECT) juga menjadi opsi akhir, terlebih bagi ibu hamil. Ditentang pada 1960an karena gambaran negatif media, ECT terbukti aman dan efektif bagi penderita bipolar yang mencapai tahap “ingin bunuh diri”.
Sebelum menjalani ECT, pasien dibius dan diberi zat penenang otot. Lalu, aliran listrik dialiri ke elektroda pada kulit kepala selama satu menit untuk menciptakan sensasi kejang tonik klonik.
ECT membutuhkan 6 – 12 perawatan, tiga kali seminggu. Selama menjalani ECT, pasien bipolar direkomendasikan meminum litium dan stabilisator setelah masa-masa ECT usai.
Inilah hal-hal terpenting yang perlu kamu ketahui soal gangguan bipolar. Sebarkan ke sebanyak-banyaknya orang agar tidak banyak yang salah kaprah tentang bipolar.