ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)
Bulimia biasanya diobati dengan terapi individu dan terapi keluarga. Fokusnya adalah mengubah perilaku dan memperbaiki masalah gizi apa pun.
Terapi melihat hubungan antara pikiran, perasaan, dan perilaku pasien. Terapis akan mengeksplorasi pola berpikir yang mengarah pada tindakan merusak diri sendiri dan membantu mengubah pemikiran itu.
Obat-obatan, biasanya antidepresan atau antikecemasan, dapat membantu bila pasien mengalami kecemasan atau depresi.
Selain dokter dan ahli kesehatan mental, ahli gizi juga akan terlibat dalam perawatan pasien dengan bulimia nervosa.
Keluarga pun dapat memainkan peran pendukung yang vital dalam proses perawatan apa pun.
Dalam beberapa kasus, rawat inap di rumah sakit mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah elektrolit.
Bila tidak ditangani, bulimia nervosa dapat mengancam nyawa. Gangguan makan ini merupakan kondisi fisik dan psikologis dan mungkin bisa menjadi tantangan seumur hidup untuk mengendalikannya.
Akan tetapi, bulimia dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat. Makin dini terdekteksi, maka maka efektif pengobatannya. Perawatan yang efektif berfokus pada makanan, harga diri, pemecahan masalah, keterampilan mengatasi, dan kesehatan mental. Perawatan ini membantu pasien mempertahankan perilaku sehat dalam jangka panjang.
Apabila kamu merasa memiliki gangguan makan ini, carilah pertolongan dari dokter dan ahli kesehatan mental agar bisa segera diatasi sebelum terlambat.