Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi orang mengalami stres (pexels/ pixabay)

Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, masyarakat diminta untuk physical distancing. Kurangi aktivitas di luar rumah, bepergian, dan berkerumunan dengan banyak orang agar tidak tertular dan memutus rantai penularan penyakit tersebut. Namun, mengisolasi diri di rumah ternyata tidak mudah bagi semua orang.

Seseorang yang lebih suka keluar dan keramaian, misalnya seorang ekstrovert tidak mudah untuk mengisolasi diri di rumah. Rasa bosan akan menyerang, bahkan bisa muncul gejala dan gangguan akibat isolasi diri tersebut. Salah satu gangguan yang bisa terjadi akibat terisolasi adalah cabin fever. Apa itu cabin fever? Melansir dari laman healthline dan webMD, berikut penjelasannya.

1. Pengertian cabin fever

Ilustrasi orang mengalami stres (pexels/ pixabay)

Cabin fever adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala yang terjadi karena terlalu lama berada dalam suatu ruangan. Gangguan ini rentan terjadi pada orang yang terisolasi dalam jangka waktu yang lama. Namun, cabin fever bukanlah suatu diagnosis penyakit psikologis. Gangguan ini hanya merupakan suatu respon psikologi terhadap suatu situasi.

2. Gejala yang dialami penderita

Editorial Team

Tonton lebih seru di