Fakta COVID-19 Varian KP.3, Kenali Gejalanya

Intinya sih...
- KP.3 adalah salah satu varian FLiRT dari SARS-CoV-2.
- Selama periode dua minggu dari 26 Mei hingga 8 Juni 2024, data menunjukkan bahwa KP.3 menyumbang 25 persen kasus COVID-19 di AS dan sekarang menjadi varian yang dominan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan sedang melacak virus penyebab COVID-19 varian baru KP.3, karena data menunjukkan dominasinya di Amerika Serikat (AS).
Selama periode dua minggu dari 26 Mei hingga 8 Juni 2024, data menunjukkan bahwa KP.3 menyumbang 25 persen kasus COVID-19 di AS dan sekarang menjadi varian yang dominan.
Varian ini mengalahkan varian yang sebelumnya, yaitu varian JN.1, yang menyebar secara global pada musim dingin lalu. KP.2 berada tepat setelah KP.3 dan sekarang menyumbang 22,5 persen kasus.
Meski demikian, CDC mengatakan bahwa tingkat infeksi mungkin lebih rendah dari yang diharapkan. Diperkirakan varian KP.3 mencakup antara 16 persen dan 37 persen dari semua virus SARS-CoV-2 di AS.
"Sebagian besar indikator utama COVID-19 menunjukkan tingkat aktivitas yang rendah secara nasional, oleh karena itu jumlah total infeksi yang mungkin disebabkan oleh garis keturunan ini kemungkinan rendah," kata juru bicara CDC, Rosa Norman, kepada USA Today.
Ia juga mengatakan bahwa kematian dan rawat inap terkait COVID-19 tetap rendah sejak Maret 2020.
Varian KP.3
KP.3 adalah salah satu varian FLiRT dari SARS-CoV-2. Namanya berasal dari mutasi asam amino yang mereka ambil dari spike protein, bagian dari virus yang menempel pada sel-sel dalam tubuh dan memungkinkannya menginfeksi sel-sel tersebut.
Sistem imun dapat belajar mengenali spike protein—baik secara alami maupun melalui vaksinasi—dan menyingkirkan virus, tetapi dengan berevolusi menjadi bentuk yang sedikit berbeda, virus dapat menghindari kehancuran.
Itulah sebabnya tampaknya ada varian baru setiap dua minggu—KP.3 adalah yang terbaru dalam serangkaian varian yang panjang. Faktanya, semua varian FLiRT merupakan turunan dari varian lain, JN.1, yang muncul pada awal 2024.
Gejala COVID-19 varian KP.3
Daftar gejala yang mungkin muncul untuk KP.3 sama dengan gejala untuk JN.1, di antaranya:
- Demam/menggigil.
- Batuk.
- Sesak napas.
- Kelelahan.
- Nyeri otot.
- Sakit kepala.
- Kehilangan indra perasa atau penciuman.
- Sakit tenggorokan.
- Hidung berair.
- Mual/muntah.
- Diare.
Daftar di atas bukanlah daftar lengkap, karena gejala dapat berubah dengan varian COVID-19 baru dan dapat bervariasi dari orang ke orang.
Gejala juga dapat muncul hingga dua minggu setelah terpapar virus.
Diharapkan vaksin terbaru nantinya akan mampu memberikan perlindungan.
Referensi
USA Today. Diakses pada Juni 2024. What is COVID KP.3 variant? Symptoms, CDC data, what to know about the newest COVID strain.
IFLScience. Diakses pada Juni 2024. There’s A New COVID Variant, KP.3 – These Are The Symptoms.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada Juni 2024. Symptoms of COVID-19.