Seperti halnya diabetes mellitus, diabetes gestasional merupakan gangguan toleransi glukosa atau gula darah yang menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah. Namun, diabetes gestasional muncul saat kehamilan walau sebelumnya ibu tidak menderita diabetes. Kondisi ini terjadi akibat perubahan fisiologis pada ibu hamil.
Setiap ibu hamil berisiko mengalami diabetes gestasional. Namun risiko meningkat pada wanita yang mengalami kegemukan sebelum dan saat hamil. Menurut keterangan Perkumpulan Kedokteran Endokrinologi Indonesia (PERKENI), sebanyak 1,9 sampai 3,6 persen ibu hamil di Indonesia mengalami diabetes gestasional.
Lantas, apakah diabetes gestasional berbahaya? Bagaimana dampaknya terhadap janin? Untuk mengetahui jawabannya, simak sampai tuntas, ya!