ilustrasi anak demam (pexels.com/Karolina Grabowska)
Intususepsi tidak selalu muncul dengan gejala yang nyata. Saat gejala mulai muncul, ini biasanya terjadi secara tiba-tiba. Ini berlaku untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Dilansir Healthline, rasa sakit adalah gejala yang paling umum. Namun, ada juga kemungkinan munculnya gejala lain. Anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa kemungkinan hanya mengalami rasa sakit dan tidak ada gejala umum lainnya.
Karena intususepsi paling sering terjadi pada anak yang berusia di bawah 3 tahun, mereka kemungkinan tidak bisa menggambarkan atau mengomunikasikan gejalanya. Jadi, orang tua harus cermat. Petunjuk pertama adalah perhatikan apabila anak menangis kesakitan. Anak kemungkinan akan membungkuk atau mencoba untuk menarik lutut ke dadanya.
Serangan sakit perut kemungkinan datang dan pergi setiap 15 menit atau lebih. Mereka bisa bertahan lebih lama setiap kali muncul hingga perawatan dimulai. Gejala lain pada anak termasuk:
- Mual dan muntah.
- Diare.
- Tinja bercampur darah dan lendir.
- Demam.
- Sedikit atau tidak ada energi.
- Benjolan kecil di perut bagian bawah.
Sementara itu, intususepsi pada orang dewasa memiliki gejala yang tidak spesifik. Namun, saat gejala muncul, pasien akan sakit perut, mual, dan muntah. Gejala-gejala tersebut bisa datang dan pergi.