Ada dua jenis saudara kembar yang selama ini kita kenal, yakni kembar identik dan kembar fraternal. Namun, mayoritas saudara kembar di dunia adalah kembar fraternal, meski disebut kembar tapi secara fisik terlihat berbeda satu sama lain.
Nah, berikut ulasan tentang kembar fraternal, mulai bagaimana mereka terbentuk sampai keterkaitan satu sama lain, dan bagaimana mereka bisa berbeda dengan kembar identik.
Kembar fraternal berasal dari dua sel telur dan sperma yang terpisah atau disebut dizigotik. Sementara kembar identik adalah monozigotik, mereka berasal dari satu sel telur dan sperma yang membelah jadi dua setelah pembuahan.
Kata "di" artinya dua, dan "mono" artinya satu. Istilah zigotik sendiri berasal kata zigot, yakni telur yang dibuahi oleh sperma dan akan berkembang menjadi embrio, lalu tumbuh menjadi bayi.
Karena kembar fraternal berasal dari pembuahan yang terpisah, mereka bisa menjadi laki-laki, perempuan, atau bahkan kombinasi keduanya. Kromosom dari sel sperma ayah menentukan jenis gender, XX untuk perempuan dan XY untuk laki-laki.
Oleh sebab itu, peluang kembar fraternal terlahir sebagai laki-laki, perempuan, atau kombinasi keduanya adalah sama seperti bayi normal lainnya. Sementara kembar identik selalu lahir dengan gender yang sama, sebagai dua laki-laki atau dua perempuan.
Seperti lazimnya saudara kandung, kembar fraternal akan berbagi sekitar 50 persen dari DNA mereka. Masing-masing orang menerima setengah DNA mereka dari sel telur ibu dan setengahnya lagi dari sel sperma ayah.
Selain itu, kembar fraternal juga akan memiliki beberapa karakter yang sama. Tapi kecocokan genetik mereka tidak akan sesempurna seperti kembar identik.
Kembar monozigotik disebut "identik" karena mereka seringkali punya tampilan fisik dan karakter yang serupa, yang berasal dari fakta bahwa mereka punya DNA yang identik satu sama lain.
Kembar fraternal seperti saudara kandung pada umumnya, kadang mereka terlihat berbeda. Mereka bisa punya warna rambut, warna mata, tinggi badan, dan kepribadian yang berbeda.
Tapi meski kembar fraternal sedikit berbeda, mereka bisa dibentuk oleh lingkungannya setelah lahir, dan kadang ada kesamaan yang muncul karena mereka dibesarkan di rumah yang sama, berbagi pengalaman yang sama, dan juga dididik di sekolah yang sama pada waktu bersamaan.
Selama kehamilan, plasenta menyalurkan kebutuhan nutrisi bayi dalam rahim. Dalam kasus kehamilan kembar fraternal, plasenta terbentuk pada masing-masing bayi.
Hal itu berbeda dengan kembar identik yang hanya punya satu plasenta. Karena masing-masing punya plasenta sendiri, kembar fraternal tidak mengalami risiko seperti kembar identik, salah satunya adalah ketidakseimbangan nutrisi.
Bayi kembar fraternal akan berbagi banyak hal dalam hidupnya karena berasal dari kehamilan yang sama. Nikmati persamaan dan perbedaan selagi mereka tumbuh.