Marie Thomas dalam Google Doodle. google.com
Pada 16 Maret 1929, Marie menikah dengan Mohammad Joesoef dan ikut suaminya pindah ke Padang, Sumatera Barat. Di Padang, Marie bekerja di Layanan Kesehatan Masyarakat/Dienst der Volksgezondheid hingga 1931.
Setelah beberapa tahun di Padang, Marie dan Mohammad akhirnya bertolak ke Batavia pada 1932. Di sana, Marie ikut aktif dalam partai Persatuan Minahasa, salah satu pentolannya adalah Sam Ratulangi.
Pada 1950, Marie dan Mohammad kembali lagi ke Sumatera Barat. Bukan ke Padang, mereka menetap di Fort de Kock atau Bukittinggi. Untuk membagikan ilmunya, Marie mendirikan sekolah kebidanan di sana. Sekolah kebidanan tersebut jadi yang pertama di Sumatera dan kedua di Indonesia.
Marie Thomas mengembuskan napas terakhirnya pada 10 Oktober 1966 di usianya yang ke-70 tahun karena pendarahan otak. Hingga saat ini, Indonesia tak akan melupakan jasa yang ditorehkan Marie Thomas pada bidang ginekologi dan kebidanan di Indonesia.