Melanoma intraokular atau uveal melanoma adalah kanker mata yang mana sel-sel ganas muncul di bagian tengah mata yang disebut uvea. Uvea meliputi iris (bagian mata yang berwarna), badan siliaris (otot di mata), dan koroid (lapisan jaringan di bagian belakang mata).
Uvea mengandung sel penghasil pigmen yang disebut dengan melanosit. Ketika sel-sel ini menjadi kanker, maka disebut dengan melanoma intraokular. Meski tidak umum seperti melanoma kulit, tetapi melanoma intraokular sama bahayanya dan bisa mengancam jiwa.
Dilansir Johns Hopkins Medicine, melanoma intraokular adalah jenis kanker mata yang paling umum pada orang dewasa, meski angka kasusnya tergolong jarang. Jenis kanker ini paling sering menyerang perempuan usia pertengahan 50-an, walau sebetulnya usia dan ras apa pun bisa mengalaminya.
Melanoma intraokular kebanyakan dimulai di koroid. Lapisan tipis pembuluh darah berpigmen ini, membawa oksigen dan nutrisi ke mata.
Kanker mata ini juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk jaringan di sekitar dan tempat yang lebih jauh ketika sel kanker berjalan melalui sistem getah bening atau darah. Itu juga bisa memengaruhi jaringan lain di dalam dan sekitar mata, seperti iris, badan siliaris, konjungtiva, dan kelopak mata.
Menurut keterangan dari National Cancer Institute (NCI), jika melanoma intraokular menyebar ke saraf optik atau jaringan terdekat dari rongga mata, maka ini disebut dengan ekstensi ekstraokuler.