Ilustrasi mencium aroma masakan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Dijelaskan dalam buku Physiology: Prep Manual for Undergraduates, salivasi terdiri dari lima fase berbeda, yang sebagian besar dipicu oleh perjalanan makanan melalui tubuh. Berikut di antaranya:
- Cephalic: Ini adalah jenis air liur yang diproduksi saat kamu melihat atau mencium bau makanan yang lezat;
- Buccal: Fase ini merupakan respons refleksif tubuh terhadap keberadaan makanan yang sebenarnya di mulut. Jadi, air liur ini berperan dalam membantu menelan makanan;
- Esophageal: Produksi air liur ini melibatkan stimulasi kelenjar ludah saat makanan bergerak melalui kerongkongan;
- Gastric: Adalah fase yang terjadi saat sesuatu mengiritasi perut, seperti ketika kamu baru saja akan muntah;
- Intestinal: Fase ini terjadi saat makanan yang tidak sesuai melewati usus bagian atas.
Demikianlah beberapa fakta menarik seputar air liur. Meskipun selama ini air liur kerap dianggap menjijikkan, ternyata ini memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh.
Referensi
"Salivary Glands." Cleveland Clinic. Diakses April 2025.
"Digestive System." KidsHealth. Diakses April 2025.
Tirthankar Mohanty et al., “A Novel Mechanism for NETosis Provides Antimicrobial Defense at the Oral Mucosa,” Blood 126, no. 18 (August 5, 2015): 2128–37, https://doi.org/10.1182/blood-2015-04-641142.
"Five Secret Weapons to Fight Cavities." UIC. Diakses April 2025.
Muñoz-González C, Feron G, Canon F. "Main effects of human saliva on flavour perception and the potential contribution to food consumption." Proceedings of the Nutrition Society. 2018;77(4):423-431. doi:10.1017/S0029665118000113
Kohei Okuyama and Souichi Yanamoto, “Saliva in Balancing Oral and Systemic Health, Oral Cancer, and Beyond: A Narrative Review,” Cancers 16, no. 24 (December 23, 2024): 4276, https://doi.org/10.3390/cancers16244276.
"Salivary gland stones." National Health Service. Diakses April 2025.
"Mind Over Mouth: Surprising Ways Stress Can Affect Your Oral Health." Davis Family Dental Care. Diakses April 2025.
Martina Vicianova, “Historical Techniques of Lie Detection,” Europe’s Journal of Psychology 11, no. 3 (August 19, 2015): 522–34, https://doi.org/10.5964/ejop.v11i3.919.