Semua orang berhak untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Namun, karena informasi "kata teman", "kata temannya kakak aku", "kata tetangga lewat grup WhatsApp", atau informasi yang tidak jelas kebenarannya dari orang-orang sekitar dan media sosial, beberapa orang menjadi ragu atau bahkan menolak vaksinasi karena alasan keamanan, efektivitas, atau percaya teori konspirasi tertentu.
Yuk, ikut ambil bagian untuk menyukseskan program vaksinasi nasional untuk menekan angka penularan penyakit, dan supaya kekebalan kelompok (herd immunity) cepat tercapai. Caranya adalah jadi masyarakat yang cerdas dan tak mudah percaya hoaks! Berikut ini fakta tentang mitos vaksin COVID-19 yang sering beredar.