Bahan utama nicotine pouch adalah nikotin, air, perasa, pemanis, dan serat nabati. Produk ini dijual dengan berbagai merek. Kadar nikotinnya pun bervariasi. Ada yang rendah, ada juga yang lebih tinggi.
Karena tidak mengandung daun tembakau, nicotine pouch berbeda dari produk nikotin tanpa asap lainnya, seperti tembakau kunyah, snuff, atau snus. Walaupun snus juga berbentuk kantong kecil yang diselipkan di mulut, tetapi isinya tetap tembakau lembap yang sudah digiling halus.
Cara pakainya adalah dengan diselipkan di antara gusi dan bibir, lalu dibiarkan di situ sampai sekitar 30 menit. Tidak untuk diisap atau ditelan. Nikotin akan terserap ke aliran darah lewat selaput lendir di mulut.
Berapa kandungan nikotinnya?
Di Amerika Serikat, nicotine pouch umumnya mengandung nikotin antara 1,5–12 miligram (mg) per kantong. Namun, di negara lain, ada penelitian yang menemukan nicotine pouch dengan kandungan nikotin sampai 47,5 mg per kantong!
Lalu, bagaimana jumlah nikotin ini dibandingkan dengan produk tembakau lain?
Sebuah studi menemukan bahwa merokok satu batang rokok bisa meningkatkan kadar nikotin dalam darah sebesar 11,4 nanogram per mililiter dalam waktu 30 menit. Sementara kalau pakai nicotine pouch berisi 6 mg nikotin, kadar nikotin dalam darah bisa mencapai 17,5 nanogram per mililiter dalam periode yang sama.
Selain itu, nicotine pouch yang mengandung lebih dari 6 mg nikotin bisa memberikan asupan nikotin lebih banyak dibanding produk tembakau kunyah.
Tergantung pada merek yang digunakan, pengguna bisa saja mendapatkan nikotin lebih banyak daripada produk tembakau tradisional yang beredar sekarang.