ilustrasi obat (unsplash.com/pina messina)
Menurut para ahli, pengobatan Parkinson belum ditemukan sampai saat ini. Pengobatan yang diberikan oleh dokter hanya membantu untuk meringankan gejala sehingga orang dengan Parkinson dapat menjalankan aktivitas dengan normal. Dilansir Healthline, ada dua jenis pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi Parkinson, yaitu:
Pengobatan medis
- Levodopa merupakan suatu bahan kimia yang dapat berubah menjadi dopamin di otak.
- Inhibitor MAO-B berguna untuk membantu mengurangi pemecahan dopamin di otak.
- Inhibitor Catechol-O-methyltransferasen untuk membantu memperpanjang efek dari levodopa pada otak.
- Antikolinergik digunagak untuk mengurangi tremor.
- Amantadine dapat digunakan untuk meningkatkan kontrol otot dan meredakan kekakuan.
Deep brain stimulation
Deep brain stimulation merupakan salah satu opsi pengobatan yang bagus untuk orang-orang dengan Parkinson dini. Hal ini disebabkan orang yang mengalami parkinson di usia muda biasanya tidak mempunyai penyakit lain yang dapat menyebabkan komplikasi.
Metode deep brain stimulation dilakukan dengan pembedahan di area elektroda ditempatkan di area tertentu di otak. Elektroda yang digunakan akan terhubung dengan generator yang diprogram untuk mengirimkan sinyal listrik ke area otak. Prosedur yang dilakukan pada metode pengobatan ini dapat meringankan gejala-gejala Parkinson.
Jika kamu merasakan gejala Parkinson di usia yang masih muda, tidak ada salahnya untuk melakukan konsultasi ke dokter. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Selain itu, melakukan aktivitas fisik yang membantu mengurangi risiko Parkinson juga dapat dilakukan untuk mengimbangi pengobatan medis.