Mencegah penularan dengan menutup hidung dan mulut. (ShutterStock/SupavadeeButradee)
Karena memiliki gejala yang ringan, orang yang terinfeksi TBC biasanya malah menganggap enteng, sehingga pengobatan pun jadi terlambat dan menjadi tantangan bagi pasien. Padahal penyakit ini sangat berbahaya, mudah menulari segala usia dan bisa menyebabkan kematian lho.
Maka dari itu, jangan ragu untuk segera periksa kesehatan dirimu jika punya gejala-gejala TBC seperti batuk yang tak kunjung sembuh hingga 2 minggu atau lebih.
Di zaman yang serba digital seperti sekarang, gampang banget kok mendapatkan informasi dan penanganan gejala-gejala TBC. Salah satu caranya, kamu bisa akses situs https://141.stoptbindonesia.org yang dikembangkan oleh Stop TB Partnership Indonesia (STPI). Selain itu, kamu juga dapat mengunjungi https://tbindonesia.or.id, untuk peroleh informasi dari Kementerian Kesehatan.
Perlu diketahui, STPI tengah membangun kampanye digital bertajuk “#141CekTBC – 14 Hari Batuk Tak Reda? 1 Solusi, Cek Dokter Segera!”. Melalui kampanye tersebut, diharapkan bisa membangun kesadaran masyarakat terhadap gejala-gejala dan cara penanganan TBC agar mendapatkan pemeriksaan yang tepat.
Di dalam situs tersebut, kebutuhan informasi terkait TBC bisa diakses dengan mudah melalui fitur Chatbot 141CekTBC atau di nomor WhatsApp: +628119961141. Gak tanggung, fitur ini bahkan bisa menghubungkanmu dengan dokter melalui Halodoc, hingga menemukan fasilitas kesehatan dan komunitas peduli TBC terdekat.
Selain itu ada juga Fitur Pengingat 141CekTBC yang membantu kamu menandai jangka waktu mengalami gejala batuk. Jika sudah mencapai 14 hari atau lebih, maka kamu bakal mendapatkan peringatan untuk segera cek ke dokter. Yuk, waspada!