ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)
Sindrom Turner merupakan kondisi genetik yang tidak bisa disembuhkan. Namun, pengobatan bisa membantu menyelesaikan masalah dengan perawakan pendek, perkembangan seksual, dan kesulitan belajar.
Selain itu, perawatan pencegahan dini penting untuk menurunkan risiko komplikasi. Tekanan dan kelenjar tiroid perlu sering dipantau, serta perawatan yang dibutuhkan harus segera diberikan.
Perawatan untuk infeksi telinga bagian dalam oleh spesialis telinga hidung tenggorokan (THT) bisa meminimalkan risiko kesulitan mendengar di masa mendatang. Selain itu, terapi hormon mungkin juga dibutuhkan. Terapi hormon yaitu meliputi estrogen, progesteron, dan hormon pertumbuhan. Seorang ahli endokrinologi atau ahli endokrin pediatrik bisa memberikan perawatan ini.
Terapi hormon pertumbuhan harus dimulai jika seorang perempuan remaja tidak tumbuh dengan normal, untuk mencegah perawakan pendek dan stigma sosial di masa mendatang. Suntikan hormon pertumbuhan setiap hari bisa menambah 4 inci ekstra atau 10 cm pada tinggi badan. Usia terbaik untuk memulai terapi homon belum bisa dipastikan, tetapi pengobatan biasanya dimulai sejak usia 9 tahun.
Terapi penggantian estrogen dan progesteron akan memungkinkan perkembangan seksual dan menurunkan risiko osteoporosis.
Tes darah bisa menunjukkan seberapa banyak hormon yang diproduksi pasien secara alami. Terapi penggantian estrogen biasanya dimulai pada masa pubertas, yaitu sekitar usia 14 tahun, dan dimulai dengan dosis rendah yang secara perlahan akan meningkat.
Terapi progesteron yang akan diberikan dapat memicu menstruasi. Perawatan hormon seks akan terus berlanjut selama sisa hidup penderitanya. Ini bisa diberikan dalam bentuk tablet, suntikan, atau tambalan.
Sekitar 90 persen anak perempuan yang menderita sindrom Turner butuh terapi hormon untuk memicu pubertas dan meningkatkan pertumbuhan. Selain itu, fertilisasi in vitro (IVF) akan dibutuhkan jika pasien ingin hamil.
Semua kehamilan membutuhkan pemantauan yang ketat karena adanya tekanan ekstra pada jantung dan pembuluh darah. Selain itu, konseling dan terapi psikologis mungkin juga diperlukan untuk membantu pasien yang mengalami gangguan kesehatan mental.
Itulah deretan fakta sindrom Turner, kelainan genetik langka yang hanya menyerang perempuan. Semoga menambah wawasan, ya!