ilustrasi omega-3 (unsplash.com/Kayla Maurais)
Menurut sebuah studi dalam jurnal Lipids in Health and Disease, asam lemak omega-3, terutama EPA dan DHA, memiliki efek antiinflamasi. Hal ini diduga secara tidak langsung bisa mengatasi jerawat dengan menargetkan peradangan.
Akan tetapi, masih tidak jelas apakah suplemen EPA atau omega-3 lainnya bisa mencegah atau mengobati jerawat.
Menurut penelitian tersebut, sebanyak 13 orang dengan jerawat yang meradang menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan setelah partisipan mengonsumsi suplemen minyak ikan setiap hari dengan 930 mg EPA selama 12 minggu.
Di sisi lain, penelitian di jurnal Acta Dermato Venereologica, uji terkontrol secara acak pada 45 orang dengan jerawat ringan hingga sedang menunjukkan bahwa mengonsumsi 2.000 mg suplemen EPA dan DHA setiap hari selama 10 minggu bisa mengurangi lesi jerawat secara signifikan.
Secara keseluruhan, penelitian tentang hubungan antara omega-3 dan jerawat terkait peradangan masih terbatas. Studi lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengonfirmasi ini.