ilustrasi peta Indonesia (unsplash.com/Z)
Melihat penyebaran cacar monyet di DKI Jakarta, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI segera memberikan vaksin kepada 500 orang dalam kelompok berisiko mulai hari Senin (23/10/2023). Siapa saja yang dimaksud?
Berdasarkan keterangan Kemenkes, mereka akan memprioritaskan ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, orang lanjut usia, serta laki-laki yang berhubungan seksual dengan sesamanya dalam 2 minggu terakhir. Mereka adalah orang-orang yang rentan terinfeksi orthopoxvirus.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan bahwa mereka sudah memiliki 1.000 dosis vaksin cacar monyet. Namun, 500 orang yang diprioritaskan ini masing-masing akan mendapatkan 2 dosis.
Sementara itu, Kemenkes juga mengimbau agar masyarakat melakukan sejumlah upaya pencegahan cacar monyet, beberapa di antaranya:
- Tidak berhubungan seksual secara bebas
- Rajin cuci tangan dengan air dan sabun
- Menghindari sharing alat makan dengan orang lain
- Menghindari kontak dengan hewan liar dan mengonsumsi dagingnya
- Memasak makanan hingga benar-benar matang
Penularan cacar monyet terjadi lewat kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Sementara antarmanusia, penularan terjadi melalui hubungan seksual tanpa pengaman dan melalui cairan tubuh.
Ada baiknya untuk selalu melakukan upaya pencegahan di atas agar terhindar dari cacar monyet. Jika kamu merasakan gejala seperti demam, lemas, menggigil, nyeri otot, hingga pembengkakan kelenjar getah bening, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter.