Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jus kubis dengan campuran lain (pixabay.com/Rohtopia)

"I need vitamin U..."

Bukan gombalan biasa! Vitamin U pertama kali dikemukakan pada tahun 1950 oleh Garnett Cheney dalam jus kubis pada penelitian mengenai pengobatan tukak pencernaan.

Fakta menarik, terlepas dari namanya yang sering dijadikan gombalan masa kini, vitamin U sebenarnya bukanlah vitamin, melainkan bentuk turunan (derivatif) dari asam amino metionin. Bentuk derivatif yang tergolong vitamin U antara lain:

  • S-metilmetionin (SMM)
  • Metilmetionin sulfonium (SMM)
  • 3-amino-3-karboproksil dimetilsulfonium

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Nutrients tahun 2019, vitamin U tidak terbatas pada suplemen, melainkan dapat ditemukan dalam sayur silangan seperti brokoli, kubis, kale, dan kubis Brussel. Bahkan, vitamin U juga digunakan untuk kosmetik.

Untuk lebih jelasnya tentang vitamin U yang sebenarnya bukan vitamin, yuk, simak fakta-faktanya berikut ini!

1. Manfaat vitamin U

ilustrasi kol (pexels.com/Arina Krasnikova)

Vitamin U sering dipromosikan sebagai obat untuk tukak pada pencernaan. Beberapa riset yang dilakukan tahun 1950-an mengungkap khasiat 945 mililiter (mL) jus kubis yang mengandung vitamin U, yang mana dapat memulihkan tukak pencernaan 4-5 kali lebih cepat dibanding terapi obat pada zamannya.

Selain tukak pencernaan, studi terhadap hewan dengan vitamin U juga digadang-gadang dapat mencegah kerusakan pada hati, ginjal, dan paru-paru. Dikaitkan dengan kerusakan akibat asam valproat untuk terapi epilepsi, konsumsi vitamin U dapat mencegah kerusakan pada ginjal dan hati. Vitamin U juga dapat menjaga paru-paru dari kerusakan akibat epilepsi itu sendiri. 

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa vitamin U dapat mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Ini karena kemampuannya dalam mencegah pembentukan sel lemak (adiposit) dan trigliserida.

Dari segi kecantikan, vitamin U dapat diterapkan pada produk kosmetik. Studi tabung dan hewan menunjukkan bahwa vitamin U dapat mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, vitamin U dapat melindungi kulit dari serangan oleh sinar ultraviolet (UV). Oleh karena itulah, para peneliti merekomendasikan vitamin U untuk produk kosmetik.

Akan tetapi, keempat manfaat yang disebutkan tadi masih diragukan. Ini karena data pada tes tergolong usang dan butuh penelitian terhadap manusia.

2. Efek samping konsumsi vitamin U dan dosis yang direkomendasikan

Editorial Team

Tonton lebih seru di