Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
belatung diyakini dapat digunakan untuk penyembuhan luka (freepik.com/ViDIstudio)

Debridemen adalah sebuah tindakan untuk menghilangkan lapisan kulit yang sudah membusuk atau terinfeksi. Setelah diangkat, lapisan kulit mati tersebut akan lebih cepat sembuh.

Namun pernahkah kamu membayangkan bahwa salah satu metode debridemen adalah memakai belatung? Ya, kamu tidak salah dengar. Terapi belatung saat ini sudah diakui sebagai salah satu teknik debridemen secara biologis.

Masih tidak percaya? Berikut ini merupakan fakta-fakta ilmiah yang memperjelas manfaat belatung dalam hal perawatan luka kulit.

1. Sudah ditemukan sejak dahulu ketika peperangan berlangsung

ilustrasi prajurit perang (pixabay.com/ha11ok)

Kemampuan belatung sebenarnya tidak sengaja ditemukan ketika zaman perang, yakni tahun 1500-an. Para ilmuwan mengamati bahwa jaringan kulit mati akan dimakan oleh belatung, menyisakan hanya jaringan yang sehat. Meski sempat kurang dipercaya, studi-studi ilmiah tentang khasiat belatung ini pun semakin bermunculan.

Contohnya adalah literatur yang dipublikasikan Chronic Wound Care Management and Research tahun 2017. Dalam tulisan itu, terapi belatung awalnya dimanfaatkan hanya sebagai obat darurat bagi para tentara. Belatung dipercaya mampu membuat pemulihan luka kulit menjadi dua kali lebih cepat dibandingkan proses penyembuhan alami.

2. Menggunakan spesies belatung khusus

Editorial Team

Tonton lebih seru di