Setelah SARS-CoV-2, virus baru kembali ditemukan di China. Virus ini disebut virus Langya, Langya henipavirus, atau LayV, dan terkait dengan virus Hendra dan Nipah.
Virus Langya sebenarnya pertama kali dideteksi pada tahun 2018, tetapi baru diidentifikasi secara resmi oleh para peneliti tahun 2022. Hingga kini, virus Langya diduga telah menyebabkan infeksi pada 35 orang di provinsi Shandong dan Henan, China.
Sampai sekarang, peneliti masih mencoba memahami lebih dalam seputar virus baru ini. Berikut ini, akan kita bahas beberapa hal yang telah diketahui tentang virus Langya sejauh ini.