Kasus pneumonia yang tengah meningkat di China belakangan tengah menjadi perbincangan. Otoritas China melaporkan adanya peningkatan insiden penyakit pernapasan yang mayoritas menyerang anak-anak.
Hal ini dikaitkan dengan pencabutan pembatasan COVID-19 dan datangnya musim dingin, serta beredarnya patogen, seperti influenza, Mycoplasma pneumoniae, Respiratory Syncytial Virus (RSV), dan severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS- CoV-2). Mycoplasma pneumoniae dan RSV merupakan patogen yang sering menyerang anak-anak dibandingkan orang dewasa.
Kasus pneumonia akibat infeksi Mycoplasma pneumoniae juga telah terdeteksi di Indonesia. Menurut pakar kesehatan, tingkat fatalitas dan keparahan akibat Mycoplasma pneumoniae lebih rendah jika dibandingkan dengan COVID-19.