ilustrasi makanan yang harus dihindari pasien fenilketonuria (pexels.com/Mart Production)
Bila bayi terdiagnosis fenilketonuria, kadar fenilalanin perlu diuji setiap minggu atau lebih sering sampai usia 1 tahun, bila kondisi medis bayi memerlukannya.
Tes dua kali sebulan biasanya direkomendasikan selama masa kanak-kanak atau sesuai kebutuhan, tergantung rekomendasi dokter. Tes lanjutan hingga remaja dan dewasa dibahas nanti di masa kanak-kanak.
Diet khusus harus diikuti untuk memastikan kadar fenilalanin tidak terlalu tinggi. Diet ini mencakup formula rendah fenilalanin dengan protein khusus. Secara umum, fenilalanin sering ditemukan dalam makanan berprotein tinggi, sehingga diet khusus tersebut bisa membantu pasien mendapatkan cukup protein.
Para ibu dari anak-anak dengan kondisi ini harus mendiskusikan pemberian ASI dengan penyedia layanan kesehatan mereka. Ini karena adanya fenilalanin dalam ASI.
Orang dengan PKU perlu mengikuti diet khusus sepanjang hidup mereka. Makanan yang termasuk dalam diet PKU meliputi:
- Buah-buahan
- Sayuran
- Beberapa biji-bijian, yang mungkin termasuk sereal rendah protein, roti, dan pasta
- Makanan dengan kadar fenilalanin rendah
Sementara itu, makanan yang perlu dihindari termasuk makanan yang tinggi fenilalanin, seperti:
- Susu, keju, es krim, dan produk olahan susu lainnya
- Telur, ikan, daging, dan daging unggas
- Kacang-kacangan
- Polong-polongan
- Makanan yang mengandung aspartam
- Serta beberapa pemanis buatan
Terdapat obat yang penggunaannya sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), yaitu sapropterin, untuk membantu menurunkan kadar fenilalanin. Penggunaan obat harus dikombinasikan dengan diet di atas. Meski demikian, obat ini tidak bekerja pada semua pasien. Dikatakan bahwa obat paling efektif pada anak dengan fenilketonuria ringan.
Bila kamu memiliki kondisi fenilketonuria dan ingin memiliki anak, nantinya dokter akan menyarankan untuk menjalani diet rendah fenilalanin sebelum hamil. Baiknya konsultasikan dulu dengan dokter.
Selain itu, melakukan konseling genetik juga bisa membantu memahami bagaimana penyakit langka ini bisa diturunkan, serta membantu menentukan risiko kamu menurunkan fenilketonuria kepada anak.