Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi vagina (unsplash.com/timothy meinberg)

Intinya sih...

  • Filler vagina melibatkan suntikan lemak atau pengisi kulit (filler) pada labia mayora. 
  • Filler vagina bertujuan untuk mengurangi munculnya kerutan dan kendur sehingga membuat bagian luar vagina “tampak lebih muda”.
  • Banyak ahli kesehatan memperingatkan bahwa perawatan semacam filler vagina bisa berbahaya dan mengakibatkan infeksi, jaringan parut, kecacatan, dan perubahan sensasi pada labia yang dapat mengganggu fungsi seksual normal.

Hilangnya volume pada bibir luar vagina (labia) merupakan masalah umum pada perempuan seiring bertambahnya usia, terutama setelah melahirkan, menopause, dan penurunan berat badan yang ekstrem.

Labia dapat berubah bentuk dan menjadi lebih terkulai, kendur, dan kurang penuh atau mengempis dan menjadi lebih terlihat, terutama jika warnanya lebih gelap atau menggantung melewati tepi labia mayora.

Editorial Team

Tonton lebih seru di