ilustrasi konsultasi dokter (freepik.com/tirachardz)
Apabila kamu secara teratur mengalami gejala mirip flu di sekitar waktu haid dan itu memengaruhi kualitas hidup, periksakan diri ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa tes untuk mengesampingkan kemungkinan medis lain yang mungkin menyebabkan gejala-gejala yang dirasakan.
Jika ada gejala tambahan seperti batuk, pilek, atau sakit tenggorokan, lakukan tes COVID-19 dan flu musiman. Dokter akan memberi saran tentang perawatan terbaik untuk ini. Keduanya adalah penyakit menular dan kamu perlu mengambil langkah-langkah untuk membatasi penyebarannya.
Jika menggunakan tampon saat menstruasi, seseorang mungkin berisiko mengalami toxic shock syndrome, terutama jika tampon berada di dalam vagina dalam waktu lama. Ini adalah infeksi bakteri yang menyebabkan gejala seperti flu bersama demam tinggi (di atas 38,8 derajat Celcius) dan ruam yang terlihat seperti terbakar sinar matahari atau titik merah pada kulit. Kondisi ini dapat berpotensi mengancam jiwa. Jika mengalami gejala-gejala ini, segera pergi ke rumah sakit terdekat.
Jadi, flu menstruasi menggambarkan sekelompok gejala yang dialami beberapa orang sebelum menstruasi. Ini berhubungan dengan perubahan kadar hormon selama siklus menstruasi. Beberapa gejala, seperti nyeri tubuh dan kelelahan, dapat membuat seseorang merasa seperti terkena flu.
Kabar baiknya, gejala dapat dikelola dengan perawatan diri, perubahan pola makan, dan obat-obatan yang dijual bebas. Lebih baik menemui dokter jika gejala mirip flu saat menstruasi mengganggu keseharian.