Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gallbladder sludge (pexels.com/Sora Shimazaki)

Gallbladder sludge atau endapan kantung empedu adalah kondisi terjadinya penebalan partikel yang menumpuk pada kantung empedu atau kandung empedu. Sering disebut sebagai lumpur empedu, ini melibatkan beberapa senyawa di antaranya kolesterol, kalsium, dan bilirubin yang terlalu lama berada dalam kantung empedu.

Empedu sendiri merupakan cairan berwarna kuning kehijauan dengan kandungan di dalamnya yakni pigmen bilirubin, biliverdin, serta urobilin yang diproduksi oleh organ hati. Cairan tersebut digunakan salah satunya untuk mencerna lemak dalam proses pencernaan. Menarik untuk dipahami, mari berkenalan dengan gallbladder sludge melalui ulasan berikut ini.

1. Gejala

ilustrasi gallbladder sludge (pexels.com/cottonbro)

Gallbladder sludge digambarkan sebagai penumpukan zat di area kantung empedu. Bukan termasuk kondisi medis tersendiri, tetapi dapat menyebabkan kondisi medis seperti pankreatitis dan batu empedu. Akan tetapi, ada pula kasus gallbladder sludge yang bisa reda dengan sendirinya.

Bicara perihal gejala, orang dengan gallbladder sludge cenderung tidak menunjukkan gejala signifikan. Bahkan, mereka mungkin tidak pernah menyadari memiliki kondisi tersebut. Akan tetapi, ini akan berbeda jika sudah ada peradangan atau ada indikasi batu empedu parah. Akibatnya, seseorang bisa mengalami rasa sakit parah di perut, terutama di bagian sisi kanan atas di bawah tulang rusuk.

Gejala potensial lain meliputi:

  • Sakit dada.
  • Nyeri bahu kanan.
  • Meningkatnya intensitas sakit perut setelah makan.
  • Mual dan muntah.
  • Feses seperti tanah liat.

2. Penyebab

Editorial Team

Tonton lebih seru di