Data yang dirangkum oleh Our World in Data pada tahun 2017 menunjukkan bahwa secara keseluruhan, perempuan lebih sering mendapatkan diagnosis penyakit kejiwaan dibandingkan laki-laki karena seperti yang disebutkan di jurnal Frontiers in Public Health tahun 2021, perempuan lebih sering melaporkan masalah kejiwaan mereka.
Meskipun demikian, laki-laki juga tidak luput dari gangguan kejiwaan. Beberapa dari mereka tidak tahu kalau dirinya mempunyai masalah kejiwaan yang memerlukan pertolongan. Bahkan ada pula sejumlah gangguan kejiwaan yang cenderung lebih sering dialami kaum adam.
Nah, kondisi mental apakah yang rentan dialami oleh laki-laki? Lalu, adakah cara pencegahannya? Berikut ulasannya.