Gangguan delusi mengacu pada kondisi seseorang menampilkan satu atau lebih bentuk khayalan dalam kurun satu bulan atau lebih. Delusi dianggap aneh ketika gejala yang ditunjukkan terkesan tidak masuk akal. Contohnya adalah khayalan bahwa organ tubuh orang yang bersangkutan telah diganti dengan organ tubuh orang lain tanpa meninggalkan luka.
Gangguan delusi berbeda dengan skizofrenia. Seseorang dengan indikasi skizofrenia tidak bisa didiagnosis mengalami gangguan delusi. Delusi sendiri tampaknya dapat dipercaya pada kasus yang sederhana, sementara orang tersebut mungkin tampak normal dalam kesehariannya.
Dirangkum berbagai sumber, berikut ini fakta-fakta yang perlu diketahui seputar gangguan delusi. Simak, ya!