Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Adakah gejala pada mata yang berhubungan dengan COVID-19? (pexels.com/Edmond Dantès)

Seperti yang kita tahu, gejala umum COVID-19 akibat virus corona SARS-CoV-2 adalah demam, batuk, dan masalah pernapasan. Namun, ternyata penyakit ini juga bisa memunculkan gejala pada mata.

Sering kali keluhan pada mata disepelekan dan tidak dianggap sebagai gejala awal COVID-19. Lantas, keluhan mata seperti apa yang perlu kita waspadai sebagai gejala awal COVID-19? Apakah gejala pada mata terkait COVID-19 berbeda pada kelompok usia anak-anak, dewasa, maupun lansia?

Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Mata berpotensi menjadi pintu masuk penularan SARS-CoV-2

ilustrasi perempuan pakai masker (unsplash.com/Ani Kolleshi)

Gejala COVID-19 sangat bervariasi. Namun, yang tersering adalah gangguan saluran pernapasan, sehingga sebagian besar pasien dengan gejala berat mengalami sesak napas, dan bisa meninggal dunia akibat gagal napas.

Meskipun transmisi virus SARS-CoV-2 melalu mata sangat rendah, tetapi penelitian berjudul "SARS-CoV-2 RNA and antibodies in tear fluid" yang diterbitkan dalam jurnal
BMJ Open Opthalmology tahun 2021 menyebut, pada 26,9 persen sampel air mata pasien COVID-19 tanpa manifestasi pada mata ditemukan RNA virus SARS-CoV-2.

Sementara itu, pada penelitian lain yang dilakukan oleh Wong, et al., ditemukan virus SARS-CoV-2 pada sepertiga swab konjungtiva pasien COVID-19 dengan manifestasi mata.

"Kesimpulannya, meskipun tidak didapatkan gejala pada mata terkait COVID-19, mata tetap berpotensi menjadi pintu masuk penularan virus SARS-CoV-2. Hal ini disebabkan karena kornea dan konjungtiva pada mata memiliki reseptor Angiotensin Converting Enzyme-2 (ACE-2) yang merupakan target dari virus SARS-CoV-2," jelas dr. Sekar Ayu Sitoresmi, Sp.M, M.Ked.Klin lewat sebuah pernyataan tertulis yang diterima IDN Times.

2. Penyakit mata yang bisa dijumpai pada pasien COVID-19

Editorial Team

Tonton lebih seru di