Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit yang seringkali terjadi pada anjing dan kucing. Dilansir American Veterinary Medical Association, perkembangan penyakit gigi dan mulut dimulai dari tahap 0 (normal) sampai tahap 4 (parah). Di tahap 1, kita bisa melihat adanya tartar yang melapisi gigi serta gusi yang merah dan bengkak.
Tahap selanjutnya gusi terlihat semakin membengkak dan kemungkinan adanya akar gigi yang hilang. Di tahap 3, hilangnya akar gigi semakin parah. Dan di tahap 4 kondisi semakin parah, mulai dari tartar yang semakin menumpuk, penyusutan lapisan gusi, kerusakan gigi, dan pengeroposan tulang gigi.
Gingivitis dan periodontitis menjadi penyakit gigi dan mulut yang umum pada anjing dan kucing. Melansir Cornell University College of Veterinary Medicine, gingivitis terjadi ketika gusi mengalami apabila peradangan yang ditandai dengan gusi berwarna merah dan bengkak, serta terasa sakit.
Jika tidak segera ditangani, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis. Di tahap ini, jaringan yang melekat pada gigi bisa hancur karena bakteri bisa menyebabkan gigi renggang atau tanggal. Dilansir MSD Veterinary Manual, kasus periodontitis lebih sering terjadi pada anjing dan kucing pada ras tertentu.