Pernah mendengar jokes tentang menjual ginjal demi bisa membeli sebuah iPhone? Cukup lucu memang jika itu hanya murni lelucon. Namun, faktanya banyak orang karena penyakit atau kondisi tertentu membutuhkan transplantasi organ atau jaringan dan ini merupakan prosedur medis yang rumit, mahal, dan bisa makan waktu.
Faktanya, satu donor organ yang sudah meninggal bisa menyelamatkan hingga delapan nyawa! Dua ginjal yang disumbangkan dapat membebaskan dua pasien dari perawatan dialisis. Satu hati yang disumbangkan dapat dibagi untuk diberikan kepada dua pasien. Dua paru-paru yang disumbangkan berarti dua pasien lagi diberi kesempatan kedua, serta pankreas dan jantung yang disumbangkan berarti dua pasien lagi yang akan menerima anugerah kehidupan.
Transplantasi organ adalah hal legal dan kerap dilakukan dalam dunia medis. Namun, di luar itu ada pula perdagangan organ tubuh manusia yang menjadi berita nasional maupun internasional. Ada yang merupakan korban, ada pula yang dengan sadar menjual organ di pasar gelap demi uang. Perdagangan organ adalah kejahatan yang kompleks dan dipicu oleh tingginya permintaan akan transplantasi organ dan meningkatnya kesenjangan global.
Menurut laporan Global Financial Integrity pada 2017, perdagangan organ ilegal menghasilkan antara US$840 juta dan $1,7 miliar per tahun. Praktik ilegal ini menyumbang sekitar 10 persen organ yang ditransplantasikan.
IDN Times telah merangkum beberapa perkiraan harga organ tubuh manusia dari berbagai sumber. Namun, tidak ada harga pasti karena sulit melacak perdagangan di pasar gelap. Penasaran berapa harga tubuh kamu di pasar gelap? Simak artikel ini ya!